Kamis, 11 Desember 2014

CATATAN KAKI KEJURNAS CATUR 2014 DI MAKASSAR

Kejurnas catur yg baru saja berlalu meninggalkan berbagai kesan di catatan harian saya.
Pertama, saya tdk ingin berpendapat ttg kualitas penyelenggaraan sebab sbg sahabat puluhan thn saya dpt merasakan kelelahan fisik dan mental “datuk” MN. Ichdar Damogalad berusaha sgt keras ditengah kesibukannya sbg Pimca BRI demi terlaksananya kejurnas ini, bravo datuk selamat dan salut buat anda, Prof Wasir dan pak Yasin, tak ada gading yg tak retak dan kami semua tentu dpt memahami itu, “kita adalah sebuah keluarga besar”
Saya lbh suka berbicara dari sudut pandang apa yg dirasakan oleh para pecatur terutama “anak2 kita” yg berusia sangat muda, sbg mantan pecatur yg berkompetisi selama kurun waktu 40 thn, saya dpt merasakan kebanggaan Tirta Chandra, Taufik Halay, Medina, Ummi Fisabilillah, Chelsie Monica dan banyak pecatur muda lainnya yg sdh berhasil membuktikan eksistensi mereka di kelompok usia masing2, pesan saya adalah jangan bangga dgn memenangkan kompetisi dgn kawan sendiri, teruslah berpacu sebab yg kita butuhkan adalah sukses dikompetisi internasional, tdk perlu kecewa dgn tdk dipertandingkannya cabang catur di SEA GAMES 2015, kita punya olimpiade sendiri dan itulah tantangan yg sebenarnya, tulisan ini juga bertujuan mengingatkan kawan2 di PB PERCASI untuk sebaiknya secepatnya membentuk team dan pelatnas catur untuk olimpade mendatang, lbh cepat tentu lbh baik.
Pembuktian diri juga sdh dilakukan dgn sgt sukses oleh beberapa pecatur “semi profesional” kita yg sdh ditransfer dgn bayaran cukup mahal oleh berbagai daerah, terutama Pitra Andika, Yemi Yelsen, Taufik Halay dan sahabat saya Hamdani Rudin, mereka membuktikan diri sbg aset berharga untuk pengprov baru mereka, saya berpikir mmg demikianlah seharusnya, para pecatur ini telah mewakili kita semua memperlihatkan mental bertanggung jawab dari komunitas catur, bayaran yg dpt kita artikan sebagai reward atau penghargaan mmg terbebani oleh tanggung jwb, selamat buat kalian yg sdh sukses membuktikan diri.
Saya juga dpt mengerti kekecewaan yg dialami oleh banyak pecatur yg diam2 mempunyai target pribadi namun gagal mencapainya, oleh karena itu berusahalah maksimal, tidak ada sukses tanpa kerja keras, satu2nya jalan untuk lbh pandai dari kompetitor adalah berusaha lbh keras dari semua org, pesan ini terutama saya tujukan kepada putri saya Monica putri wigustira, doa ayahmu menyertai semoga lbh baik ditahun mendatang, juga kpd banyak bakat sgt bagus seperti Retno Wijayanti, Farah Yumna, gus Win, Sonya dan Sita, harapan kita semoga pengprov dan pengcab mereka masing2 mau lbh memberi perhatian demi mendorong kemajuan prestasi anak2 berbakat ini, khusus buat retno dan farah, jgn membebani diri dgn target berlebihan disetiap kompetisi, nothing to lose, spy kalian bisa bermain lepas tanpa beban.
Saya datang kekejurnas ini karena “kerinduan” kecintaan mendalam terhadap catur menghantui mimpi pada setiap malam2 saya menjelang kejurnas maka saya juga dpt merasakan apa yg ada dihati pak Utut Adianto, ananda saya Gek Iin Dwijayanti, dari banyak sms saya tahu “kerinduan” mereka namun kesibukan didunia lain tdk mengijinkan, jangan bersedih masih banyak kejurnas dithn menjelang dan kita para chess lovers akan datang bergiliran, thn ini giliran saya, thn dpn tentu giliran kawan yg lain.
Paling terakhir saya tertawa gembira dlm canda dgn mas Ronny Gunawan, beliau mengantar nonyanya MNW Tri Handayani bertanding, maka ikut pula bertarung disenior putra, dgn sumringah mas Ronny mengatakan pd saya dia menghabiskan belasan juta untuk merebut 4 jt rupiah, hahaha no problem master, itu harga yg harus dibayar atas kecintaan kita terhadap catur, harapan saya sebagai “pedagang besar farmasi” akan ada “RONNY GUNAWAN CUP” di Surabaya dan saya berjanji akan dating dan ikut bertempur. Salam persahabatan kawan2 kita semua mencintai catur dan kita semua akan berjuang bersama demi kejayaan catur nasional dan bagi masa depan anak2 berbakat kita di catur, Teiring salam tulus ikhlas pada para sahabat Heri Darmanto, Basuki Podo, Luhur Hargono dll, kalian sungguh hebat, saya pribadi sgt kagum pd dedikasi dan loyalitas terhadap catur, gens una sumus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar