Sekarang ini para grandmaster sulit untuk bisa menang dengan jumlah partai yg banyak bila mengikuti turnamen catur. Banyak remis-nya. Contohnya adalah pada FIDE Grand Prix 2014 Chess Tournamen yg telah berlangsung di Taskent. Dari jumlah 11 babak yang dimainkan, jumlah kemenangan paling banyak adalah hanya 3 partai. Itu berarti makin ketatnya persaingan dan ilmu yang dimiliki oleh para peserta. Dan sepertinya makin sulit kita temukan partai2 catur yang berlangsung keras dan penuh dengan langkah2 kombinasi seperti pada zaman GM Garry Kasparov atau GM Bobby Fischer.
Adanya engine catur yang sangat kuat punya pengaruh besar. engine dapat menampilkan database opening yang banyak dalam waktu yang cukup singkat, sehingga sangat membantu persiapan pecatur. Kalo jaman dulu mengandalkan sekondan. Kasparov dengan sekondannya GM Iosif dorfman mempunyai persiapan opening yang paling komplit saat itu dan sering membuat langkah kejutan. Temasuk mempelopori penggunaan Hindia grunfeld dalam kejuaraan dunia. GM lain yang sering membuat partai indah adalah Nigel Short dan vishi anand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar