Sudah menjadi hal yang umum dalam dwitarung, kedua pemain bersikukuh untuk menganggap bahwa posisi mereka lebih baik dari lawan. Sebagai konsekuensinya Berlin kembali diteliti dan direparasi ulang bersama tim sekondan masing-masing untuk diadu kembali dalam partai berikutnya.
Strategi Anand masih belum berubah meskipun sudah tertinggal satu poin. Tetap bertahan dengan Hitam untuk mendapatkan remis dan mencari menang dengan Putih. Anand masih akan memegang Putih dua kali lagi dari tiga partai sisa, sehingga strategi ini masih masuk akal.
Jangan pernah melupakan bahwa Anand adalah pecatur yang sangat berpengalaman dalam perebutan Kejuaraan Dunia. Bisa saja ia tengah memainkan perang psikologis disini. Seperti yang dikatakan oleh Garry Kasparov di twitternya, situasi ini akan sangat berbahaya bagi Carlsen kalau beranggapan bahwa ia dengan mudah akan mempertahankan gelarnya.
Sementara Carlsen yang kita kenal tidak mengenal kompromi baik sebagai Putih maupun Hitam terlihat mengendor dan kehilangan akal. Terbukti dari hasil remis cepat tadi malam. Dugaan bahwa Carlsen akan datang dengan persiapan matang dan rencana yang mendalam untuk menghancurkan tembok Berlin, ternyata tidak terlihat di partai ke -9 ini.
Setelah langkah cepat Hitam 13...Bb7 , Carlsen menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk dua langkah berikutnya dan tidak menemukan apapun yang dapat memberikan keuntungan bagi dirinya. “Saya tidak tahu, apa yang harus saya lakukan. Persiapan lawan saya sangat baik,” kata Carlsen usai pertandingan.
Dengan 15. exf7 + dan 16. Ng5 +, terjadi pengulangan posisi, dan Anand tidak melihat alasan untuk tidak menerima hasil remis dengan pengulangan langkah ini.
Ketegangan meningkat dengan hanya menyisakan tiga partai lagi. Anand akan memegang Putih dua kali dan hari Jumat, bintang India ini akan melakukan segala upaya untuk menyamakan posisi.
Carlsen kini memimpin dengan 5-4 dan hasil imbang di tiga partai terakhir akan membawanya mencapai 6,5 poin yang dibutuhkan untuk mempertahankan gelar Juara Dunia.
Berikut jalannya partai ke-9 yang di komentari oleh Susan Polgar dan dimuat di blog pribadinya. Tidak banyak yang bisa dikomentari dari partai singkat ini.
Putih: GM Magnus Carlsen (286 3)
Hitam: Viswanathan Anand (2792)
Wch 2014 (9) 20.11.2014, Sochi, Rusia
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5 Nf6 4. O-O Nxe4
Kita kembali mendapat suguhan Berlin yang lain.
5. d4 Nd6 6. Bxc6 dxc6 7. dxe5 Nf5 8. Qxd8+ Kxd8 9. h3 Ke8 10. Nc3 h5 11. Ne2
Langkah penyimpangan pertama. Ini berarti Carlsen menginginkan sesuatu yang lebih dibandingkan dengan apa yang ia dapat dari partai Berlin sebelumnya.
11...b6
Tidak seperti pembukaan Sicilia yang tajam, Berlin lebih fleksibel.
12. Rd1 Ba6
Dalam pertahanan Berlin, Hitam secara sukarela melakukan pertukaran Menteri, kehilangan hak rokade dan mendapat bidak tumpuk di c. Sebagai imbalannya, Hitam akan memperoleh sepasang Gajah.
Berlin sangat cocok bagi pemain yang mempunyai keterampilan tinggi dalam permainan babak akhir. Tanpa Menteri di atas papan, lawan yang tidak melakukan rokade tidak berarti banyak. Bahkan langkah menyimpang yang dilakukan Carlsen sudah diantisipasi Anand dengan baik.
13. Nf4
Saya tidak mengerti mengapa Carlsen menghabiskan begitu banyak waktunya berpikir untuk langkah 13.Nf4 ini. Kita masih diwilayah teori. Anand sangat berpengalaman dalam Kejuaraan Dunia. Mesikpun ketinggalan satu poin, ia tidak panik dan tetap bermain aman dengan Hitam.
13...Bb7
Putih harus selalu waspada menghadapi Berlin. Jika ia terlalu memaksa, ia akan terbakar sendiri. Kesabaran sangat dibutuhkan oleh kedua pemain disini .
14. e6 Bd6
Dimainkan dengan sangat cepat. Anand masih berada di wilayah persiapan rumahnya dan Carlsen tidak tahu lanjutannya atau sedang mencoba mengingatnya.
Perlu diketahui, sangat tidak mungkin mempersiapkan diri untuk menghadapi setiap variasi pembukaan. Itulah sebabnya, unsur kejutan sangat penting dalam dwitarung Kejuaraan Dunia.
15. exf7+ Kxf7 16. Ng5+ Kf6 17. Ne4+ Kf7
Anand masih bermain super cepat. Posisi disini adalah imbang.
18. Ng5+ Kf6 19. Ne4+ Kf7 20. Ng5+ ½ - ½
Remis dengan pengulangan langkah. Damai tapi gersang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar