Rabu, 26 November 2014

Hasil Babak ke-5 antara GM Magnus Carlsen vs GM Vishy Anand

Hasil babak ke-5 antara GM Magnus Carlsen vs GM Anand dari india, ayo kita lihat analisanya di bawah ini :

BABAK 5: TIDAK ADA SERANGAN JANTUNG
Pertandingan Kejuaraan Dunia Catur 2014 antara juara bertahan GM Magnus Carlsen dari Norwegia dan penantangnya GM Viswanathan Anand yang berlangsung dari 07-27 November 2014 di Olympic Media Center yang terletak di Kota Sochi, Rusia, telah memasuki babak ke 5
Setelah 4 partai berlalu, skor sementara adalah 2-2, sama persis dengan hasil di Chennai, India, tahun lalu. Bedanya, saat ini Carlsen baru sekali menang dan demikian juga dengan Anand. Sudah jelas, Anand terlihat lebih percaya diri, karena di India tidak sekalipun dia menang dari 10 babak pertandingan.
Dalam partai ke 5 tadi malam, Carlsen tak kalah percaya diri, berbeda dengan saat kalah di babak ke 3 yang terlihat seperti kurang persiapan. Ia bermain kilat dengan Pertahanan Hindia Menteri. Tidak banyak waktu yang dipergunakannya untuk berpikir, menunjukkan persiapan rumahnya sangat baik.
Vishy Anand yang memegang buah Putih tidak terpengaruh dan tidak pernah mundur dari keputusan untuk bermain tajam. Sepertinya partai berlangsung imbang sampai Magnus mengambil bidak berisiko di b2, memberikan peluang untuk Anand untuk menekan Hitam.
Tapi Carlsen bermain akurat sampai akhir pertandingan. Setelah langkah terakhir Hitam Rxf4, tidak ada lagi api peperangan. Kedua pemain menyetujui remis untuk mengubah skor menjadi 2.5 – 2.5
Berikut adalah jalannya partai ke 5 yang diulas secara langsung oleh Susan Polgar, kakak tertua Judit Polgar dan dimuat di blog dan twitternya.
Putih : Viswanathand Anand (2792)
Hitam : Magnus Carlsen (2863)
WCh 2014.(5).14.11.2014,Sochi, Rusia
1.d4 Nf6 2. c4 e6 3. Nf3 b6
Carlsen hari ini memilih Pertahanan Hindia Menteri.
4. g3 Bb4+ 5. Bd2 Be7 6. Nc3 Bb7 7. Bg2 c6
Setelah kedua pemain bermain blitz sampai langkah ke 7 ini, Anand sejenak mengambil waktu untuk berpikir. Sudah pasti bahwa Carlsen tidak ingin jatuh ke dalam persiapan rumah pecatur India ini.
8 e4 d5
Anand berpikir selama 6 menit untuk langkah 8.e4 ini. Sementara Carlsen menjawabnya dengan d5 tanpa berpikir. Jelas, Carlsen datang dengan persiapan baik malam ini.
9. exd5 cxd5 10. Ne5 O-O 11. O-O Nc6
Sepanjang yang saya ketahui, Karjakin adalah ahlinya dalam menangani jalur ini sebagai Hitam. Meskipun Putih terlihat sedikit lebih baik, tetapi Hitam baik-baik saja bahkan memiliki bidak d4 sebagai target.
12. cxd5 Nxe5 13. d6 Nc6 14 dxe7 Qxe7
Kedua pemain sangat mengenal jalur ini dengan baik. Pertanyaannya adalah siapa yang lebih dulu memperkenalkan penemuan baru?
15. Bg5 h6
Anand memiliki sepasang Gajah. Di sisi lain, titik lemahnya adalah bidak isolasi d4. Anand harus mencoba d5 untuk membebaskan bidak itu dan Anand sedang memikirkannya.
16. d5 Na5
Langkah yang menarik. Saya menduga sebelumnya Rad8. Magnus bermain sangat cepat sementara Anand lebih bijaksana untuk berhenti sejenak bermain cepat dan memikirkan pilihan-pilihan yang akan diambilnya.
Tidak banyak yang dapat dilakukan Putih disini. Oleh karena itu, Anand harus memutuskan apakah serangan ini sudah cukup atau ia akan mencoba sesuatu yang lebih berisiko?
Kemungkinan lain adalah d6. Bidak ini mungkin terlihat kuat disana, tetapi juga sulit untuk menjaganya. Keputusan yang sulit. Setelah berpikir sejenak, Anand memilih jalur yang lebih tenang.
17. Bxf6 Qxf6
Inilah pertama kalinya Carlsen berpikir tetapi hanya sekitar enam setengah menit setelah semua langkah sebelumnya dilakukan cepat.
18. dxe6 Qxe6
Anand sekilas lebih unggul. Namun, saya tidak percaya bahwa Carlsen punya masalah disini.
19. Re1 Qf6
Carlsen unggul lebih dari 30 menit disini. Namun Anand masih memiliki banyak waktu karena keduanya bermain cepat sebelumnya. Anand curiga bahwa Carlsen memiliki sesuatu yang dipersiapkan di rumah di jalur ini. Itu sebabnya ia memilih jalur aman.
20. Nd5

Anand memprovokasi Carlsen untuk mengambil bidak b2. Jika Bxd5 21. Bxd5 Rad8 22. Qf3 Qxf3 23. Bxf3 Nc4 += atau 20...Qxb2 21. Re2, tiba-tiba Menteri ini mendapat kesulitan. Qa3 22. Re3 Qb2 23. Rb1 Qxa2 24. Ra1 Qb2 25. Rxa5 bxa5 26. Rb3 +=
20...Bxd5 21. Bxd5 Rad8 22. Qf3
Sama seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Hitam seharusnya tidak memiliki masalah disini. Sekali lagi Carlsen harus memutuskan untuk bermain Qxf3 atau mengambil bidak b2.
22...Qxb2

Magnus mengambil bidak itu (Carlsen bermain seperti komputer, satu bidak adalah satu bidak, kenapa tidak? - Hasiholan)
23. Rad1
Carlsen harus hati-hati. Posisi ini tiba-tiba jadi dinamis. Putih mempunyai banyak kompensasi untuk bidak yang dikorbankan itu. Jika 23...Rd7 24. Qf5 Rc7 25. Be4 g6 26. Qf4 Rc5 27. Bd5 +=
Jadi Carlsen harus memutuskan , menggeser Raja Kh8 atau Rd7. Tiba-tiba, Carlsen berpikir lama disini. Dia sadar bahwa setiap langkah kedepan sangat penting, tidak ada tempat untuk ketidak akuratan.
23...Qf6 24. Qxf6 gxf6
Carlsen sekarang menyadari bahwa banyak hal yang bisa dilakukan Putih di posisi seperti ini. Oleh karena itu, ia memutuskan melakukan pertukaran Menteri untuk meminimalkan potensi bahaya.
25. Re7
Anand secara signifikan lebih baik di sini. Ini salah satu kelemahan Carlsen. Ia ingin memenangkan setiap pertandingan dalam posisi apapun. Mengambil bidak b2 menunjukkan bahwa ia mendapat masalah untuk itu.
Tapi kelemahan Magnus juga merupakan kekuatannya. Dia banyak menghasilkan kemenangan saat orang lain cukup puas dengan bermain remis.
25...Kg7
Hitam tidak kalah, tetapi dibutuhkan usaha yang kuat dan akurat untuk menahan serangan Putih.
26. Rxa7 Nc6 27. Rb7 Nb4 28. Bb3 Rxd1+29. Bxd1 Nxa2 30. Rxb6 Nc3 31. Bf3 f5
Carlsen bermain sangat akurat dan remis tidak dapat dihindari lagi.
32. Kg2 Rd8
Carlsen sudah selamat dari bahaya. Meskipun Putih lebih baik, tetapi tidak cukup untuk memaksakan kemenangan.
33. Rc6 Ne4 34. Bxe4 fxe4 35. Rc4 f5 36. g4

Sekarang 100% remis
36...Rd2 37. gxf5 e3 38. Re4 Rxf2+39. Kg3 Rxf5 ½-½
Dilangkah ke 27, Anand punya kesempatan untuk meningkatkan ketegangan (tidak menang, tetapi lebih banyak buah yang masih bisa dijalankan di atas papan), 27.Ra4. Tetapi dengan langkah 27.Rb7 adalah langkah paksa remis.
Tidak ada serangan jantung hari ini, semua berjalan mulus sesuai dengan persiapan yang baik dari kedua pemain.

Skor sekarang adalah 2.5 – 2.5 setelah partai ke 5
Catatan: Susan Polgar seusia dengan Anand. Ia sudah mengenal pecatur India ini selama 3 dekade. Bahkan mungkin mereka bersahabat. Jadi bisa dimengerti kalau dalam komentarnya Susan terlihat lebih memihak Anand daripada Carlsen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar