Minggu, 30 November 2014

GM Anand Membuang Kesempatan Menang Babak 6

Saya mengamati, benar kata Anand 'sesuatu yg sudah direncanakan akan membuat pikiran hanya fokus kelangkah itu apalagi sudah disiapkan jauh2 kecuali rencana itu lebih dari satu. Ada motivator bilang 'Siapa yg gagal membuat rencana maka merencanakan kegagalan'. Bahasa kasarnya Langkah a4 bukanlah rencana yg baik. Secara psikis bisa diambil contoh sederhana 'kita mengancam benteng lawan dgn gajah, lawan punya tiga opsi umum menutup jalur gajah, menukar dgn perwira lain/ memukul atau benteng geser' Namun dgn membiarkan benteng tanpa tiga opsi tadi seolah ada kesan lupa. Dan secara psikologis tanpa pikir panjang langsung melahap benteng dan malah skak mat. . Anand pasti melihat ada pion gratis dia berpikir itu jebakan sama dgn Carlsen tidak mengitung sampai garpuan kuda. Intinya, 'Carlsen berpikir dia tidak blunder padahal itu blunder dan Anand tidak melihatnya'. Pola pikir mereka semalam taktis sekali, itu yg membuat blunder yg akan ketahuan dgn kalkulasi yg mengarah ke kombinasi tidak terlihat.


Diagram yang sedang menjadi trending topik dunia catur terutama di India. Anand luput melihat peluang menang. Surat kabar online India Hindustan Times
New Delhi, November 15, 2014 menulis judul besar: Blunder Yang Monumental
26...Kxe5 bukanlah langkah yang sulit untuk dilihat apalagi bagi pemain sekaliber Anand.
Ada 2 alasan yg bisa dikemukakan mengapa Anand sampai tidak melihat langkah itu
1) Anand tidak percaya Carlsen akan melakukan langkah blunder seperti itu.
2) Anand sedang fokus menggarap serangan balasan dari sayap Menteri dengan mendorong bidak a5 a4 a3 yang sudah dipikirkannya cukup lama.
Jadi ketika Carlsen cuma memindahkan Rajanya ke d2, Vishy melihat tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan rencananya sehingga tanpa pikir panjang dia langsung mendorong bidak a4.

Lihat beberapa expresi Grandmaster saat melakukan blunder pada video youtube di bawah ini:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar