Rabu, 12 November 2014

Ulasan Pertandingan Catur Perebutan Juara Dunia Babak 4

Berikut ulasan pertandingan catur perebutan gelar juara dunia antara juara bertahan GM Magnus Carlsen melawan musuh bebuyutan-nya GM Vishwanathan Anand dari India. Berikut Ulasan babak ke-4. Untuk yang babak 1-3 nanti saya berikan ulasan di posting yang lain.

Putih : Magnus Carlsen (2863)
Hitam : Viswanathand Anand (2792)
WCh 2014.(4).12.11.2014

1. e4 c5

Permainan psikologis sedang ditampilkan oleh Anand. Setelah menang tadi malam, dia memberi pesan jelas bahwa dia tidak takut untuk perang. Jika Anand terus mengirim signal bahwa dia tidak takut untuk perang, maka kita akan menyaksikan pertandingan yang sangat menarik.

2. Nf3 e6 3. g3

Kita sekarang memasuki Sisilia dan Carlsen memutuskan segera keluar dari jalur teori yang populer. Anand sangat ahli dalam menangani Sisilia Najdorf dan Paulsen dan ini adalah langkah cerdas dari Carlsen untuk keluar dari jalur utama.

3 ...Nc6 4. Bg2 d5 5. exd5 exd5 6. 0-0 Nf6 7. d4

Setelah melayani jalur teori tajam yang dikembangkan oleh Anand, Magnus kembali ke gayanya yang asli, menjauh dari jalur populer.

7...Be7 8. Be3

Magnus sangat akrab dengan posisi ini karena telah pernah dimainkan sebelumnya.

8...cxd4 9. Nxd4 Bg4

Ide Putih adalah bermain disayap Raja sambil memberi tekanan kepada bidak isolasi d5. Hitam dapat mengganggu Putih dengan menggarap sayap Menteri, terutama di jalur c dan bidak b2.

10. Qd3 Qd7

Langkah normal disini adalah 11.Nc3. Magnus memiliki posisi yang dia inginkan, begitu juga dengan Anand. Ini akan menjadi sesuatu yang menarik untuk semua penggemar catur jika Anand benar-benar mampu mengalahkan Carlsen. Mungkin kita akan segera melihatnya.

11. Nd2

Pilihan yang sangat menarik dari Magnus. Idenya adalah memindahkan Kuda itu di f3 untuk mendukung Kuda di d4.

11 ... 0-0 12. N2f3

Hitam sudah mencapai keseimbangan dan memiliki posisi yang sangat nyaman. Kita akan melihat bagaimana rencana Magnus untuk sekali lagi memeras air dari batu. Anand bisa bermain Bd6, cara sederhana untuk mengembangkan para perwira, dan langkah selanjutnya menempatkan Bentengnya di lajur c dan e.

12 ... Rfe8

Partai ini seperti pertandingan tinju kelas berat. Mereka hanya melontarkan jab-jab ringan satu sama lain tanpa ada pukulan keras sejauh ini.

13. Rfe1 Bd6

Seperti yang saya kemukakan di atas. Aturan baku dalam catur: Jika belum ada rencana yang jelas, tingkatkan posisi dengan menempatkan buah catur di petak yang lebih baik.

Banyak pemain membuat kesalahan besar dengan berpikir terlalu lama dan akhirnya masuk ke dalam tekanan waktu ketika tidak ada tujuan yang mau dicapai. Itulah sebabnya, jika belum ada hitungan kalkulasi yang konkrit, cukup memperbaiki dan meningkatkan posisi perwira maupun bidak.

14. c3 h6

Ini adalah tipe posisi yang kering dan sangat sulit untuk ditangani. Tidak ada rencana yang jelas atau “rencana yang baik” dan para pemain harus membuat keputusan.

15. Qf1 (Diagram)

Tujuan dari langkah ini sederhana, mendorong bidak h3 dan mengusir Gajah mundur. Carlsen menyukai posisi kering ini dan mempersilahkan Anand memikirkan sesuatu yang lebih dinamis. Jadi ini adalah daerah teritorial Carlsen. Bagaimana Anand menanganinya?
 15...Bh5

Pilihan menarik dari Anand. Saya belum pernah mencobanya langkah ini.

16. h3 Bg6

Lagi, saat belum ada rencana yang konkrit, sederhana saja, terus tingkatkan posisi. Dengan demikian, Ra1 menjadi masuk akal.

17. Rad1 Rad8

Kelihatannya Anand menangani “posisi kering” ini lebih baik dari partai 1 dan 2. Sekarang semua buah telah dikembangkan, saatnya bagi Magnus untuk menunjukkan rencana yang sebenarnya. Tidak ada lagi yang bisa ditingkatkan.

18. Nxc6 bxc6 19. c4

Anand harus sangat senang dengan posisinya di partai ke 4 ini. Dia menetralkan serangan Magnus dengan baik.

19...Be4

Anand akan menjepit Gajah di g2. Ini akan memastikan pertukaran Gajah petak terang, yang akan mengurangi ancaman terhadap bidak d Hitam.

20. Bd4 Nh7 21 .cxd5 Bxd5

Sekarang akan terjadi pertukaran 22. Rxe8 Rxe8 and 23. Qd3. Dinamika permainan telah berubah. Sekarang bidak isolasi adalah bidak c. Putih sendiri telah menciptakan beberapa ruang terbuka.

22. Rxe8 Rxe8

Saya akan mengatakan 95% remis.

23. Qd3

Meskipun berpotensi besar draw, Putih memiliki posisi yang mudah untuk dikembangkan sekarang. Putih lebih baik dalam penempatan bidak dan perwira.

23...Nf8 24 Nh4 Be5

Anand menemukan pembelaan terbaik dengan Be5. Tapi Magnus akan menyiksanya lebih lama dengan maneuver-manuver beberapa jam ke depan.

25. Bxd5 Qxd5

Jika 26. Bxe5 then Qxe5. Susunan buah dan perwira Magnus lebih baik. Tetapi Anand bisa menangani posisi ini.

26. Bxe5 Qxe5 27. b3

Dan sekarang 26...Qa5 menyerang bidak a2 dengan ancaman ganda untuk menukar Benteng dengan Re1+.

27...Ne6

Anand memilih untuk mengeluarkan Kudanya. Tidak ada yang salah dengan langkah ini.

28 Nf3 Qf6 29 Kg2 +=

Tidak terlalu sulit bagi Anand untuk menangani posisi ini.

29...Rd8 30 Qe2 Rd5

Partai ini sudah m.engarah remis.

31, Rxd5 cxd5

Banyak GM akan segera menyetujui remis disini. Tetapi Carlsen tidak. Dia akan terus menekan dan memeras selagi dia bisa. Sekarang penting bagi Anand untuk menjaga Menteri tetap berada di atas papan. Tanpa Menteri, akan sulit untuk bertahan.

32. Ne5 Qf5

Hitam benar-benar aman sekarang.

33. Nd3

Magnus masih ingin membuat situasi rumit. Dia merencanakan Qf3 untuk menukar Menteri. Anand cukup bermain Nd4 untuk menghentikannya.

33...Nd4 34. g4

Magnus bersedia memiliki bidak tumpuk karena ia berusaha untuk menciptakan peluang bagi dirinya sendiri. Terlepas dari itu, hitam masih tetap lebih dari OK.

34...Qd7

Sekali lagi, Anand menghindari provokasi Magnus untuk menukar Menteri.

35. Qe5 Ne6

Hitam sepenuhnya baik-baik saja meskipun Carlsen terus berusaha.

36 Kg3 Qb5

Waktu pikir menjadi perhatian serius. Carlsen masih punya waktu kurang dari 2 menit untuk 4 langkah.

37 Nf4

Sekarang Magnus hanya punya 59 detik untuk 3 langkah lagi.

37...Nxf4 38 Kxf4 Qb4+ 39 Kf3 d4 40 Qe8+ Kh7

Kedua pemain telah mencapai waktu kontrol pertama.Satu bidak Anand akan jatuh, tetapi posisi masih tetap remis.

41 Qxf7 Qd2

Anand seharusnya tidak mengalami kesulitan menangani posisi seperti ini. Kunci untuk Anand saat ini adalah bermain agresif. Dia harus menjaga ancaman memajukan bidak d nya.

Catur pasif akan buruk. Inilah sebabnya mengapa Qd2 adalah suatu keharusan. Memotong Raja agar tidak semakin dekat ke bidak d. Anand tidak perlu khawatir dengan bidak a7 atau sesuatu yang lain.

42 Qf5 + Kh8 43 h4

Anand bisa mengambil bidak a2. Tidak perlu ada yang ditakutkan. Tetapi tekanan dalam Kejuaraan Dunia besar sekali. Ini adalah langkah yang bisa dilakukan Anand dalam hitungan detik. Tetapi di Kejuaraan Dunia, semuanya harus diperiksa dengan diteliti.

43...Qxa2

Anand akhirnya mengambil bidak itu setelah berpikir selama 15 menit.

44 Qe6

Dan sekarang kembali Qd2 untuk menyetop g5

44...Qd2

Dilain pihak, Magnus akhirnya menyadari bahwa tidak ada yang dapat diperas dari posisi seperti ini. Remis tidak terelakkan.

45 Qe8+ Kh7 46 Qe4+ Kh8 47 Qe8+ Kh7

½ - ½

Bandel kali memang si Carlsen ini.... Ulasan diatas adalah ulasan dari GM Susan Polgar yang diterjemahkan oleh saudari Hasiholan siregar dan dibagikan ke grup info catur di facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar