INSAN CATUR (Pengurus, Wasit, Pelatih, Atlit) mestinya ada kalanya berlaku PROFESIONAL - ada kalanya berlaku SOSIAL - LIHAT SITUASI dan KONDISInya - akibat CATUR BELUM JADI OLAHRAGA YG BISA DIJUAL laris macam SEPAKBOLA. Kalo PROFESIONAL TERUS (baca: SEMUA DIHITUNG UANG) maka akan sulitlah CATUR MAJU di negeri ini (khususnya di daerah-daerah yg mana ANGGARAN caturnya sangat minim).
Sedangkan JIKA SOSIAL TERUS (kesejahteraan finansial diabaikan) maka sulitlah DITUNTUT PRESTASI TINGGI di catur.
Berlaku PROFESIONAL dalam dunia Catur semestinya memang DIDAHULUKAN. Namun dlm kondisi2 tertentu kita DIBUTUHKAN SOSIAL, butuh pengorbanan untuk melakukannya.
PROFESIONAL TERUS - Catur di pelosok ga bs maju berkembang,
SOSIAL TERUS... ya... SAKITNYA TUH DI DOMPET...
Salah atau Keliru?
Benar atau Betul?
Hanya curhatan seorang pecatur..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar