Rabu, 12 November 2014

Hasil Pertandingan Babak ke-1 GM Carlsen vs GM Anand

Babak pertama pertandingan perebutan gelar juara dunia catur telah dimulai pada tanggal 8 november 2014 bertempat di Sochi Rusia. Juara bertahan tahun lalu GM Magnus Carlsen dari Norwegia melawan GM Vishy Anand dari India sebagai penantang. Berikut hasil pertandingannya.

BABAK 1: TANPA BASA-BASI
Susan Polgar adalah komentator resmi Kejuaraan Dunia Catur di Chennai, India tahun lalu. Kali ini ia tidak lagi sebagai komentator di Sochi. Sebagai gantinya, Susan menuliskan analisisnya secara LIVE di Blognya.

Lima kali juara Olimpiade dan empat kali Juara Dunia ini tentu tidak akan mengupas secara mendalam, tetapi cuma memberikan gambaran jalannya pertandingan secara umum.

Putih: GM Viswanathan Anand (2792)
Hitam : - Magnus Carlsen (2863)
WCh 2014.11.08 (1), Sochi, Rusia

1. d4 Kf6
2. c4 g6
3. Kc3 d5

Magnus memutuskan untuk mengejutkan Vishy dengan Grunfeld. Jelas Magnus sedang bersemangat untuk bertempur sejak babak pertama walaupun ia pegang Hitam.

4. cxd5 Kxd5
5. Gd2 Gg7
6. e4 Kxc3
7. Gxc3 O-O
8. Md2 Kc6
9. Kf3

(Diagram Kf3)
Magnus menghabiskan banyak waktu di sini, sekitar 15 menit. Ini berarti bahwa Magnus harus mencoba untuk mengingat persiapannya karena ia tidak benar-benar seorang ahli Grunfeld. Di sisi lain, Vishy melangkah cukup cepat. Hal ini membuat saya percaya bahwa Vishy sudah mengantisipasi langkah ini.

Partai Moiseenko – Nepomniachtchi (Agustus 2014 0-1), Hitam melanjutkan dengan 9...Gg4. Nepomniachtchi diketahui adalah teman baik Magnus dan telah membantunya di masa lalu.

9...Gg4

Magnus mengikuti langkah Nepomniachtchi. Anand terlihat tenang dan rileks , tidak seperti di Chennai.

10. d5 Gxf3

Ini adalah partai tajam yang dimulai sejak langkah awal. Vishy memiliki kesempatan untuk mencetak kemenangan pertama melawan Magnus. Jika dia bermain “aman” seperti di Chennai, Magnus akan menggilasnya.

11. Gxg7 Rxg7
12. gxf3 Ke5
13. 0-0-0

(Diagram 0-0-0)
Langkah ini dilakukan sangat cepat. Vishy masih berada dijalur persiapan rumah. Saya suka posisi Putih. Ini adalah posisi yang dibutuhkan Vishy di partai pertama. Hitam masih OK tetapi harus berhati-hati.

Langkah ke-13 Vishy jelas hasil pekerjaan rumah. Pilihan lanjutan yang biasa adalah 13.Ge2. Magnus sekarang sudah menghabiskan waktu 30 menit waktunya. Putih pastilah senang karena ia masih di posisi yang telah dianalisis.

Dalam dwitarung Kejuaraan Dunia, sangatlah penting memaksa lawan keluar dari wilayah yang dikuasainya. Ketika saya melawan Xie Jun tahun 1996, Saya memainkan 1.e4, sesuatu yang tidak lagi saya sentuh sejak meninggalkan masa kanak-kanak.

Kegunaannya untuk mengejutkan lawan, karena lawan akan berpikir dan menduga-duga langkah apa yang sudah dipersiapkan untuknya. Hal ini mungkin tidak membantu untuk menang, tetapi secara psikologis pasti akan mengganggu mental lawan.

13...c6

Magnus menghabiskan banyak waktu untuk langkah ini. Sekarang Vishy harus memutuskan seberapa tajam ia menginginkan partai pertama ini berlangsung. Ia mempunya 3 pilihan: 14. Gh3, 14. f4 dan 14. Mc3. Itulah sebabnya Vishy mulai merenung. Akhirnya dia memutuskan untuk memilih:

14. Mc3 f6
Sekarang 15. Gh3 akan menghentikan ancaman Bc8. Vishy menghadapi dilemma disini. Meskipun ia menginginkan permainan tajam, ia juga tidak boleh terlalu memaksakan diri dan akhirnya kalah di babak pertama. Itu akan menghancurkannya.

15. Gh3 cxd5

Posisi Magnus sepenuhnya sempurna. Ia keluar dari phase pembukaan tanpa mengalami kerusakan apapun.

Entah mengapa, saya merasa bahwa partai ini tidak akan berakhir imbang. Kedua pemain ingin membuat pembuktian. Siapa yang akan berkedip pertama? Hal ini penting untuk Vishy untuk tidak ragu-ragu. Jika dia ingin permainan yang tajam, temukan jalannya. Jika tidak, mungkin ini akan menjadi bumerang.

16. exd5

Vishy baru menghabiskan 20 menit dari waktunya. Rencananya jelas. Putih akan menyerang di sayap Raja sementara Hitam dari sayap Menteri. Putih memiliki struktur bidak yang buruk. Oleh sebab itu, ia tidak bisa membiarkan Hitam menyederhanakan posisi ini untuk mengadu peruntungan di babak akhir. Dia harus menjaga Menteri tetap di atas papan untuk menyerang Raja.

16...Kf7

Pilihan langkah ini membuat penasaran. Penonton berteriak menginginkan 16… b5

17. f4 Md6 18. Md4 Bad8

Saya pikir sudah waktunya Anand mengeser Rajanya dari lajur c dengan 19.Kb1. Vishy harus belajar dari pertandingan pertama di Chennai bahwa ia tidak bisa menggiling Magnus dalam 12 pertandingan. Dia harus membuat partai yang lebih tajam untuk memiliki kesempatan menang. Saya mengenal Vishy selama hampir 3 dekade. Ia adalah pemain yang tajam di masa mudanya dan sangat cepat.

19. Ge6 Mb6

Magnus menginginkan pertukaran Menteri untuk memasuki babak akhir, tentu Anand menolaknya.

20. Md2

Seperti yang telah saya katakan, akan buruk bagi Putih memasuki babak akhir tanpa Menteri. Putih harus tetap fokus dalam permainan babak tengah dengan ide h4-h5 untuk membuka lajur h.

20... Bd6 21. Bhe1 Kd8

Vishy telah kehilangan inisiatifnya. Hitam baik-baik saja sekarang. Vishy berpikir keras dan mengerti bahwa Putih berada pada posisi kritis dan ia berada dalam kesulitan. Jika 22. f5 Kxe6 23. Bxe6 Bxe6 24. fxe6 Bc8 dan Hitam lebih baik dalam babak akhir.

22. f5 Kxe6 23. Bxe6

Seperti yang diduga. Vishy tidak mendapatkan apa-apa dalam posisi ini. Dia harus pindah persneling untuk memastikan bahwa ia akan selamat memasuki babak akhir.

23...Mc7+ 24. Rb1 Bc8

Putih harus memperhatikan kemungkinan Bxd5 ke depan. Para fans sangat senang bahwa Magnus tetap stabil dan memiliki struktur posisi permainan akhir yang baik. Vishy telah mencoba mengejutkan Magnus. Tapi tidak mudah untuk menggertak sang juara karena ia sangatbanyak akal.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa keduanya, Vishy dan Magnus adalah pemain yang agresif di awal karir mereka. Tapi keduanya kini adalah pemain yang komplit disemua lini.

25. Bde1

Vishy berpikir agak lama untuk langkah ini.

25...Bxe6
Magnus merespon dengan sangat cepat. Sekarang, 26.Bxe6 adalah keharusan.

26. Bxe6

Sebagai pelatih, saya mengarahkan semua siswa saya untuk menguasai seluruh gaya bermain jika mereka ingin untuk sampai ke tingkat berikutnya. Mereka tidak bisa mencapai puncak jika mereka hanya menguasai satu gaya.

26...Bd8

Hitam hanya unggul sedikit. Tetapi ini adalah wilayah Magnus. Dia akan menyiksa Putih selama berjam-jam (Beruntunglah Anand, partai ini tidak sampai 100 langkah – Hasian).

27. Me3

Sekarang jika 27 ... Rf7 maka 28. Mh6. Setelah berbagai manuver yang menarik di awal, partai ini telah dijinakkan dan kemungkinan akan menuju ke permainan akhir remis.

Catatan psikologis yang dalam partai ini: 1. Vishy bermain dengan berani 2. Magnus menunjukkan bahwa ia bisa bermain dalam posisi apapun, dan ia tak terkalahkan.

27...Bd7 28. d6 exd6 29. Md4 Bf7 30. fxg6 hxg6 31. Bxd6 a6 32. a3 Ma5

Kedua pemain melangkah dengan cepat. Partai ini sedang menuju arah remis. Hasil imbang adalah hasil yang paling mungkin dan logis. Pertanyaannya adalah kapan remis ini disetujui, karena Magnus sangat membenci remis.

33. f4 Mh5 34. Md2 Mc5

Hitam jelas berusaha untuk mencari celah. Dia akan mencoba untuk menggiring dan terus bermanuver, berharap ada ketidak akuratan langkah dari Putih. Tapi secara objektif, ini adalah posisi remis.

35. Bd5 Mc4

Berbicara secara obyektif untuk semua pemain tanpa ada nama Magnus Carlsen di dalamnya, ini adalah posisi remis. Melawan Carlsen, Anda harus berjuang untuk mendapatkannya. Inilah sebabnya mengapa pemain HARUS fit secara mental dan fisik melawan Magnus Carlsen. Dia akan mencoba untuk menang dalam posisi apapun

36. Bd7 Mc6 37. Bd6 Me4+ 38. Ra2 Be7

Kedua pemain tinggal mempunyai waktu sekitar 6 menit untuk 2 langkah sebelum mencapai waktu kontrol.

39. Mc1 a5

Saya tidak pasti apa rencana Vishy, Dia membuat posisinya menjadi tidak menyenangkan tanpa alasan yang jelas.

40. Mf1 a4

Kedua pemain telah mencapai kontrol waktu. Vishy menciptakan masalah bagi dirinya sendiri. Magnus senang telah berpikir selama berjam-jam untuk mencapai posisi ini. Ini bukan posisi yang diharapkan Vishy melawan Magnus. Dia mulai dengan baik namun secara perlahan mulai tersendat-sendat.

Meskipun jika akhirnya Vishy mendapatkan remis dengan Putih di babak pertama, Magnus mendapatkan apa yang diinginkannya, kesempatan menang dengan Hitam. Bukan start yang bagus bagi Vishy dan pendukungnya.
Secara pribadi, saya melihat sendiri Magnus bermain sepak bola dan basket dengan mata sendiri. Dia mempunyai stamina yang luar biasa. Dia bisa bergerak terus menerus sepanjang permainan.

Stamina inilah yang membuat Magnus menjadi lawan yang sangat tangguh dalam pertandingan panjang. Vishy telah menghabiskan waktu sekitar 20 menit untuk langkah ini. Dia sekarang menyadari betapa tidak menyenangkan posisinya. Satu langkah lagi langkah tidak akurat akan membuat posisinya hancur.

41. Bd1

Langkah mundur yang lain. Posisi masih remis tapi Vishy harus bermain akurat. Bahasa tubuh dari para pemain juga berubah. Magnus terlihat seperti seorang pemburu yang sabar sementara Vishy terlihat lebih berhati-hati sekarang.

41...Mc2 42. Bd4

Posisi ini tidak kalah. Namun mengingat bagaimana Vishy memulai dari pembukaan yang baik, babak tengah yang layak, tidak terlalu sulit untuk menahan remis di babak akhir. Tetapi ini bukan awal yang baik secara psikologis. Vishy membutuhkan hasil yang baik untuk meningkatkan mentalnya secara serius.

42...Be2?! (Diagram)
Langkah pertama yang tidak akurat dari Magnus dan sekarang Vishy dapat menangani posisi ini dengan lebih nyaman.

43. Bb4

Respon yang sangat cepat dari Vishy. Sekarang ia bisa bernafas dengan lebih mudah.

43...b5

Dan sekarang jika 44. Mh1 Bg2 45. Mf1 Meskipun saya luput melihat sesuatu, Vishy baik-baik saja. Mh1 saya kira adalah langkah yang luput dari perhatian Magnus.

44. Mh1

Dan partai menuju arah remis kembali.

44. Be7

Magnus tidak gila. Dia tidak boleh mengabaikan baris ke-7.

45. Md5 Be1 46. Md7+ Rh6 47. Mh3+ Rg7 48. Md7+ ½- ½

(Diagram Md7)

Diambil dari tulisan GM susan polgar yang diterjemahkan oleh saudari hasiholan siregar. Berikut saya tambahkan video youtube analisa dari GM Daniel King.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar